Direktur Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 (KUI UP45) Rr.Putri Ana Nurani,SS,MM mengatakan bahwa dalam rangka memberikan pelatihan penguatan kantor urusan internasional serta mendukung renstra yang dimiliki oleh universitas, maka pada hari Rabu 24 Juli 2019, jam 09.00-11.00wiib bertempat di Ruang Pertemuan 1, Kampus UP45 Yogyakarta, Jl. Proklamasi No 1 Babarsari Caturtunggal Depok Sleman, digelar acara “Penguatan KUI Tahun 2019”.
Acara ini adalah bentuk kerjasama antara Kantor Urusan Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Proklamasi 45. Dimana KUI UAD memiliki program kerja untuk membantu atau berbagi ilmu dalam program internasionalisasi perguruan tinggi. Selain itu narasumber yang sekaligus Direktur Kantor Urusan Internasional Ida Puspita merupakan peraih beasiswa Dies-Training Course on Management of Internationalization of Higher Education Institution yang didanai oleh DAAD (German Academic Exchange Service) dan HRK (German Rector’s Conference) di Universitas Leibniz Hannover, Jerman untuk training manajemen kerjasama internasional. Melalui diskusi ini para peserta khususnya penanggungjawab internasionalisasi di perguruan tinggi mendapatkan strategi internasionalisasi yang efektif dan efisien.
Rektor UP45 dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor III Muhamad Ali Sukrajap,SE,MBA mengatakan menyambut baik dengan kegiatan yang diinisiasi oleh KUI UP45 dan berharap melalui program ini pemahaman tentang internasionalisasi atau world class university diperoleh peserta secara luas baik bagi mereka yang berkecimpung di kantor urusan internasional maupun bagi civitas akademika yang bersinggungan dengan wilayah kerja KUI. Dengan sinergi yang kuat secara internal dan eksternal organisasi kantor urusan internasional mampu menjadi “agent of change” atau agen perubahan. Dan harapannya melalui kerjasama yang dibangun antara KUI UP45 dan KUI UAD dapat terwujud kerjasama lebih lanjut.
Dalam kesempatan itu, antusiasme dari peserta begitu kuat terlebih terkait strategi dalam meningkatkan kerjasama internasional, strategi bagaimana meningkatkan jumlah mahasiswa asing dari tahun ke tahun baik melalui program regular maupun program pertukaran, serta strategi bagaimana narasumber mampu menerima hibah kerjasama internasional dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Ida Puspita dalam pemaparannya memberikan presentasi gambaran kerjasama internasional Universitas Ahmad Dahlan dan siap untuk melakukan couching atau pendampingan untuk program pengembangan internasionalisasi UP45.
Berbagai strategi dibagikan oleh Ida Puspita saat memberikan pemaparan dalam Round Table Discussion Penguatan KUI Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Ida berpendapat bahwa untuk mengembangkan kantor urusan internasional dibutuhkan kerjasama dari semua pihak pimpinan serta jajaran manajemen, seluruh pimpinan fakultas dekan, wakil dekan kaprodi, bahkan seluruh dekanat, serta seluruh kepala unit yang berada di dalamnya.
Melalui potret keberhasilan dari Universitas Ahmad Dahlan Ida menambahkan”semua program yang ada tentu tidak semuanya tepat atau cocok diterapkan untuk universitas lain, akan tetapi setidaknya dapat memberikan wacana atau sharing pengetahuan bagaimana potret internasionalisasi yang dilakukan di Universitas Ahmad Dahlan. Ida berharap program yang dijalankan akan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan universitas, dan bisa menjalankan program yang bersifat jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, sesuai dengan renstra yang dimiliki universitas.
Direktur KUI UP45 Rr.Putri Ana Nurani,SS,MM berharap bahwa dengan dilakukan penguatan KUI ini bisa memberikan sharing ilmu yang berharga baik dalam konteks pengembangan internal maupun eksternal lebih luasnya lagi serta mendukung program internasionaliasai atau visi world class university bagi perguruan tinggi, melalui kerjasama diberbagai bidang, semisal tentang pengembangan renewable energy maupun pengembangan Entrepreneurship.